Minggu, 16 Desember 2012

IPS KELAS 6 SEMESTER II SD

Gejala Alam di Indonesia 

 Kondisi cuaca dan iklim di muka bumi saat ini terlihat makin bervariasi dan menyimpang. Saat ini kalian sering melihat dan mungkin mengalami sendiri berbagai macam gejala alam seperti banjir, gempa bumi, kebakaran hutan, tanah longsor, dan lain-lain. Gejala alam tersebut tidak hanya dijumpai di negara Indonesia tetapi juga dapat dialami oleh negara lain.

A. Peristiwa Alam di Indonesia

Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Di Indonesia sering terjadi gejala atau peristiwa alam. Gejala atau peristiwa alam antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, angin topan, tsunami, dan tanah longsor. Gejala alam ini timbul disebabkan oleh alam,tetapi ada juga gejala alam yang disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

1. Macam-macam Gejala Alam yang Terjadi di Indonesia

a. Gunung Meletus
Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif. Perlu kalian ketahui bahwa hanya gunung berapi yang masih aktif yang dapat meletus. Mengapa gunung berapi dapat meletus? Gunung berapi meletus karena terjadi gerakan magma dari perut bumi dan keluar melalui permukaan bumi. Gunung api yang pernah meletus antara lain Gunung Kelud, Gunung Galunggung, Gunung Agung, Gunung Merapi, dan lain-lain.

 b. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi. Faktor pemicu terjadinya gempa adalah pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Gempa bumi datangnya tidak mampu diprediksi sebelumnya. Kejadiannya begitu cepat dengan dampak yang begitu hebatnya. Akibat yang ditimbulkannya pun sangat luar biasa karena mencakup wilayah yang sangat luas bahkan sampai ke luar batas negara. Sifat getaran gempa bumi yang sangat kuat dan merambat ke segala arah mampu menghancurkan bangunan-bangunan yang kuat sehingga korban nyawa tidak dapat dihindarkan. Berdasarkan penyebabnya gempa bumi dibedakan menjadi:
1) Gempa bumi tektonik, yaitu gempa yang terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
2) Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.
3) Gempa tanah runtuh, yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya tanah.
Pada pertengahan tahun 2006 terjadi gempa bumi yang hebat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa ini kekuatannya mencapai 5,9 skala richter. Kejadian tersebut menelan banyak korban jiwa karena tertimpa reruntuhan bangunan. Penduduk mengungsi ke tempat yang aman seperti di tanah lapang atau jalan-jalan besar. Mereka mendirikan tenda-tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara.

c. Tsunami
Jika gempa bumi terjadi di daerah dekat atau dasar laut maka dapat mengakibatkan gelombang tsunami. Gelombang tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa. Pada tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara terjadi gempa bumi berskala 8,9 skala richter di dasar laut yang mengakibatkan gelombang tsunami yang paling dahsyat dan merupakan bencana alam internasional. Kurang lebih 120.000 orang meninggal dunia dan hilang. Tahun 2006 tepatnya pada tanggal 16 Maret, Indonesia dilanda tsunami lagi tepatnya di daerah sekitar Pantai Pangandaran. Pada saat itu terjadi gempa bumi di dasar laut dengan kekuatan gempa sekitar 6,8 skala richter.

d. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas, hal ini terjadi jika terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti. Banjir
merupakan gejala alam yang sering melanda wilayah Indonesia. Peristiwa banjir bandang kembali menimpa ibu kota Jakarta bulan Februari 2007. Hampir seluruh wilayah Jabodetabek terendam air. Peristiwa alam ini menelan banyak korban jiwa. Beberapa korban yang mengungsi di berbagai penampungan mulai terserang penyakit.

2. Sebab-sebab Terjadinya Gejala Alam

Gejala alam di Indonesia terjadi karena berbagai sebab di antaranya wilayah Indonesia yang dilintasi oleh dua jalur pegunungan yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang menyebabkan banyak gunung berapi. Aktivitas
gunung berapi menyebabkan terjadinya gempa vulkanik, sedangkan pergeseran lempeng benua menyebabkan gempa tektonik. Bila pusat gempa terjadi di lautan maka akan terjadi badai tsunami. Iklim di Indonesia menyebabkan angin musim yang kadangkadang bisa terjadi angin topan, sedangkan curah hujan yang terjadi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

a. Gunung Meletus
Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan muncul di atas permukaan. Pada dasarnya, gunung berapi terbentuk saat pertama kali magma meletus ke permukaan. Setelah magma terbentuk, sebuah gunung berapi akan terus meletus selama masih banyak magma yang terkandung di dalamnya. Jarak antara satu letusan dengan letusan yang lain membutuhkan waktu yang relatif lama.

b. Gempa Bumi
Gempa bumi yang dibedakan menurut penyebab kejadiannya memiliki sebab masing-masing sesuai dengan nama dan jenis
gempa tersebut.

1) Gempa bumi tektonik
Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran kerak bumi. Gempa bumi tektonik terjadi akibat pelepasan tenaga dari pergeseran lempeng-lempeng tektonik di permukaan bumi. Lempeng tektonik adalah suatu bagian kerak bumi yang sangat
keras. Di bawahnya terdapat lapisan bumi yang lebih lunak sehingga lempeng-lempeng ini seolah-olah terapung. Beberapa
ahli menyatakan bahwa lempengan-lempengan ini selalu bergerak menjauh, bergesekan, atau bertabrakan satu sama lain. Menurut para ahli geologi, Indonesia adalah gugusan pulau yang mengapung di kerak bumi yang dikepung oleh lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
2) Gempa bumi vulkanik
Gempa ini disebabkan adanya aktivitas gunung berapi yang akan meletus. Gempa bumi terjadi ketika gunung api akan meletus, pada saat letusan, dan beberapa waktu setelah letusan utama. Jadi, timbulnya gempa hanya ada di sekitar gunung berapi.
3) Gempa tanah runtuh
Gempa tanah runtuh adalah gempa yang mengiringi bagian gua yang roboh, misalnya gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk. Gempa ini hanya terjadi di sekitar runtuhnya tanah tersebut.
 c. Tsunami
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Beberapa gelombang tsunami biasanya cukup kecil, tetapi bisa menjadi sangat besar hingga menyebabkan banjir dan kerusakan saat gelombang tersebut menghantam pantai. Nama tsunami diambil dari bahasa Jepang yang artinya gelombang pelabuhan. Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi atau saat bagian gunung berapi yang meletus runtuh ke dalam laut. Tsunami juga tercipta saat gempa atau letusan terjadi di daratan dekat pantai. Saat terjadi gelombang tsunami di laut lepas, gelombang ini tidak lebih besar dari gelombang normal tetapi lebih cepat lajunya. Gelombang ini menyebar ke segala arah dengan kecepatan yang menakjubkan sekitar 800 km/jam. Seperti gelombang lainnya, ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, maka kecepatannya akan menurun tetapi ketinggiannya bertambah tinggi. Perlu kalian ingat lagi, bahwa gelombang tsunami ini melintas dengan sangat cepat. Ketika kecepatannya berkurang maka ketinggiannya naik secara dramatis hingga dapat membentuk dinding air yang begitu tinggi dan menghantam pantai. Beberapa gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian 30 hingga 50 meter. Ketinggian gelombang tsunami juga tergantung dari bentuk pantai dan kedalaman pantai. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, tidak semua gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami berupa gelombang raksasa.
d. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas. Hal ini terjadi jika terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti dan dalam jangka waktu yang relatif lama. Selain itu, penyebab terjadinya banjir juga karena ulah manusia sendiri. Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar, pembangunan vila-vila di pegunungan atau membuang sampah di sungai dapat menimbulkan bencana banjir. Pohon-pohon sangat berguna untuk menahan air hujan agar tidak langsung ke pemukiman. Akar-akar pohon akan menyerap air hujan sehingga air yang mengalir ke daratan sedikit. Jika tidak ada pohon di hutan maka air hujan langsung menuju ke pemukiman dalam jumlah besar sehingga air meluap. Begitu pula ketika sungai penuh dengan sampah dan banyak pemukiman kumuh di sekitarnya, maka sungai akan mengecil dan tidak mampu menampung debit air yang banyak dari pegunungan sehingga air meluap di pemukiman penduduk.
IPS KELAS 6 SEMESTER I SD

Asia Tenggara Serta Benua

Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.

RANGKUMAN 1 (NEGARA – NEGARA DI ASIA TENGGARA)

1. Indonesia

Batas – batas negara Indonesia
 Utara              :   Filipina, Samudra Pasifik, Laut Cina Selatan, Malaysia, Teluk 
                            Benggala
Timur              :   Papua Nugini, Lautan pasifik
Selatan          :   Samudra Indonesia (Samudra Hindia)
Barat              :  Samudra Indonesia (Samudra Hindia)

Ibukota                                  :  Jakarta
Bentuk negara                     :  Kesatuan
Bentuk pemerintahan          :  Republik
Bahasa Nasional                 :  Bahasa Indonesia
Dasar negara                       :  Pancasila
Lagu Kebangsaan               :  Indonesia Raya
Tanggal Kemerdekaan       :  17 Agustus 1945
Letak astronomis                 :  6 0 LU – 11 0 LS dan 95 0 BT – 141 0 BT

Secara geografis Indonesia diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta diapit oleh dua samudra yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.


2. Singapura

Batas – batas negara Singapura
 Utara             : Malaysia
Timur              : Laut Cina Selatan, Malaysia
Selatan          : Laut Cina Selatan, Indonesia
Barat               : Selat Malaka

Ibukota Singapura               : Singapura
Pemerintahan                      : Republik
Kepala Negara                     : Presiden
Kepala Pemerintahan         : Perdana Menteri
Bahasa Nasional                 : Bahasa Inggris
Lagu Kebanngsaan            : Majulah Singapura
Mata uang                             : Dolar Singapura
Hasil utama                           : industri, perdagangan dan jasa
Tanggal kemerdekaan        : 9 Agustus 1965 (bekas jajahan Inggris)
Singapura disebut  juga pulau Tumasik
Singapura memiliki pelabuhan transit teramai di Asia
Penemu Singapura Sir Thomas Stanford Raffles tahun 1819
Singapura adalah negara terkecil di Asia Tenggara


3. Thailand
Batas – batas negara Thailand
Utara              :  Laos, Myanmar
Timur              :  Kamboja, Laos
Selatan          :  Malaysia
Barat              : Myanmar

Ibukota Thailand                  :  Bangkok
Pemerintahan                      :  Kerajaan konsitusional
Kepala Negara                     :  Raja
Kepala Pemerintahan         :  Perdana Menteri
Bahasa Nasional                 :  Thai
Lagu Kebangsaan               :  Phleng Chat
Mata uang                             : Bath
Hasil utama                           : Pertanian dan industri

Thailand adalah negara di Asia tenggara yang belum pernah di jajah 
Thailand dijuluki negara seribu pagoda dan negara gajah putih
Sungai terkenal di Thailand adalah sungai Chao Phraya
Thailand adalah lumbung padi Asia
Gunung tertinggi di Thailand adalah gunung Doi Inthanon


4. Malaysia

Batas – batas negara Malaysia
Utara               : Thailand, Laut cina Selatan, Brunei Darussalam
Timur               : Laut Cina Selatan dan Filipina
Selatan           : Singapura dan Indonesia
Barat               : Selat Malaka dan Indonesia

Ibu kota Malaysia                 : Kuala Lumpur
Pemerintahan                      :  Kerajaan konsitusional
Kepala Negara                     : Sultan bergelar Yang Di Pertuan Agong
Kepala Pemerintahan         :  Perdana Menteri
Bahasa Nasional                 : Melayu
Lagu Kebangsaan               : Negaraku
Tanggal Kemerdekaan       : 31 Agustus 1957
Mata uang                             : Ringgit
Agama                                   : Islam (resmi)
Hasil utama                           : Timah, karet dan kelapa sawit

Malaysia adalah penghasil timah no. 1 di dunia
Gunung Kinabalu adalah gunung tertinggi di wilayah Malaysia Timur
GunungTahan adalah gunung tertinggi di wilayah Malaysia Barat
Malaysia dibagi 2 yaitu :
1. Malaysia Barat  di Semenanjung Malaka terdapat  11  negara bagian
2. Malaysia Timur di Kalimantan bagian utara terdapat 2 negara bagian
    yaitu Serawak ibukotanya Kuching dan Sabah ibukotanya Kinabalu


5. Filipina

Batas – batas negara Filipina
Utara             :  Taiwan
Timur             : Samudra Pasifik
Selatan         :  Laut Sulawesi dan Laut Sulu
Barat              : Laut Cina Selatan

Ibu kota Filipina                   :  Manila
Pemerintahan                      :  Republik
Kepala Negara                     : Presiden
Kepala Pemerintahan         :  Presiden
Bahasa Nasional                 :  Tagalog
Lagu Kebangsaan               :  Lupang Hariring
Tanggal Kemerdekaan       :  12 Juni 1946 (bekas jajahan Amerika Serikat)
Mata uang                             :  Peso
Agama                                   :  Katolik Roma, Islam dan Protestan
Hasil utama                           :  Industri, perdagangan dan pertanian

Istana negara di Fillipina yaitu Istana Malacanang
Filipina adalah negara kepulauan. Pulau Luzon dan pulau Mindanao adalah 
pulau terbesar di Filipina
Kepulauan Filipina termasuk daerah lipatan pegunungan Pasifik
Suku Mestizo adalah campuran suku Indian dan Spanyol yang ada di Filipina
Di Los Banos terdapat pusat penelitiian padi internasional
Gunung tertinggi di Filipina adalah gunung Mayon di pulau Luzon
Filipina dijuluki Home of the Green Revolution karena keberhasilan sektor pertanian.

Benua  

 

Secara umum Pagea terbagi menjadi  6 benua. Berikut ini adalah nama-nama benua yang ada di dunia dan batas-batas wilayahnya.
1. Perbatasan Benua Asia 
  • Batas Sebelah Utara : Samudera arktik
  • Batas Sebelah Barat : Pegunungan ural dan laut merah
  • Batas Sebelah Selatan : Samudera hindia
  • Batas Sebelah Timur : Samudera pasifik
2. Perbatasan Benua Eropa
  • Batas Sebelah Utara : Samudra arktik
  • Batas Sebelah Barat : Samudera atlantik
  • Batas Sebelah Selatan : Laut tengah dan laut hitam
  • Batas Sebelah Timur : Laut kaspia dan pegunungan
3. Perbatasan Benua Amerika
  • Batas Sebelah Utara : Samudra arktik
  • Batas Sebelah Barat : Samudera pacific
  • Batas Sebelah Selatan : Samudera atlantik
  • Batas Sebelah Timur : Samudera atlantik
4. Perbatasan Benua Afrika 
  • Batas Sebelah Utara : Selat gibraltar
  • Batas Sebelah Barat : Samudera atlantik
  • Batas Sebelah Selatan : Samudera hindia
  • Batas Sebelah Timur : Laut merah dan terusan suez
5. Perbatasan Benua Australia
  • Batas Sebelah Utara : Laut arafuru
  • Batas Sebelah Barat : Samudera hindia
  • Batas Sebelah Selatan : antartika / kutub selatan
  • Batas Sebelah Timur : Samudera pasific
6. Benua Antartika alias kutub selatan
  • Batas Sebelah Utara Benua Australia

 

 

IPS KELAS 5 SEMESTER I SD

KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA


Faktor lingkungan geografis yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa antara lain sebagai berikut.
  • Negara kita berbentuk kepulauan. Penduduk yang tinggal di satu pulau terpisah dengan penduduk yang tinggal di pulau lain. Penduduk tiap pulau mengembangkan kebiasaan dan adat sendiri. Dalam waktu yang cukup lama akan berkembang menjadi kebudayaan yang berbeda.
  • Perbedaan bentuk muka bumi, seperti daerah pantai, dataran rendah, dan pegunungan. Penduduk beradaptasi dengan kondisi geografis alamnya. Adaptasi itu dapat terwujud dalam bentuk perubahan tingkah laku maupun perubahan ciri fisik. Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan misalnya, akan berkomunikasi dengan suara yang keras supaya dapat didengar tetangganya. Penduduk yang tinggal di daerah pantai atau di daerah perairan akan mengembangkan keahlian menangkap ikan, dan sebagainya. Perubahan keadaan alam dan proses adaptasi inilah yang menyebabkan adanya keanekaragaman suku bangsa di Indonesia. Besar kecilnya suku bangsa yang ada di Indonesia tidak merata. Suku bangsa yang jumlah anggotanya cukup besar, antara lain suku bangsa Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak
Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan. Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu: ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedakan satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Suku bangsa merupakan kumpulan kerabat (keluarga) luas. Mereka percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama. Mereka juga merasa sebagai satu golongan. Dalam kehidupan sehari-hari mereka mempunyai bahasa dan adat istiadat sendiri yang berasal dari nenek moyang mereka
.1. Mengenal keragaman budaya di Indonesia
 Keanekaragaman budaya dapat dilihat dari bermacam-macam bentuk rumah adat. Berikut ini beberapa contoh rumah adat. 
1.Rumah Bolon (Sumatera Utara).
2.Rumah Gadang (Minangkabau, Sumatera Barat).
3.Rumah Joglo (Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur). 
 Setiap suku bangsa mempunyai upacara adat dalam peristiwa-peristiwa penting kehidupan
 Beberapa contoh upacara adat yang dilakukan suku-suku di Indonesia antara lain sebagai berikut. 
a.Mitoni, tedhak siti, ruwatan, kenduri, grebegan (Suku Jawa).
b.Seren taun (Sunda).
c.Kasodo (Tengger).
d.Nelubulanin, ngaben (Bali).
e.Rambu solok (Toraja).

IPS KELAS 4 SEMESTER II SD

JENIS SUMBER DAYA ALAM DAN MANFAATNYA

Pengertian Sumber Daya Alam 
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
 Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu semua kekayaan alam yang mudah diadakan kembali jika habis. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah hewan, tumbuhan, air, udara, dan zat hara. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sebagai berikut :

a. Bahan pangan
Bahan pangan adalah bahan makanan yang berguna untuk mencukupi akan kebutuhan makanan bagi manusia. Beberapa contoh sumber daya alam yang dipergunakan untuk bahan pangan antara lain :
1). Kedelai untuk membuat kecap, tahu dan tempe.
2). Gandum untuk membuat terigu.
3). Ayam dan bebek untuk diambil telur dan dagingnya.
4). Sapi dan kambing untuk diambil susu dan dagingnya.

b. Bahan sandang
Bahan sandang adalah bahan pakaian. Beberapa sumber daya alam yang dijadikan untuk bahan sandang antara lain :
1). Serat kapas untuk membuat kain katun.
2). Serat kepompong ulat sutra untuk membuat kain sutra.
3). Serat rambut domba untuk membuat kain wol.

c. Peralatan rumah tangga
Contoh sumber daya alam yang digunakan untuk peralatan rumah tangga antara lain :
1). Kayu jati dan rotan untuk membuat  tempat tidur, lemari, meja dan kursi.
2). Kayu sengon untuk membuat centong, dan perabot rumah tangga lainnya.
 d. Obat tradisional dan produk perawatan tubuh
1). Mengkudu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
2). Lidah buaya untuk membuat sampo.
3). Rumput laut untuk bahan kosmetik dan sebagainya.

e. Bahan bangunan
1) Tanah liat untuk membuat batu bata dan genting.
2). Pasir untuk bangunan rumah dan batako.

f. Peralatan olah raga
1). Bulu angsa untuk membuat sutlecook.
2). Rotan untuk membuat Holahop dan bola sepak takraw

2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah semua kekataan alam yang jika sudah habis sulit diadakan kembali. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, barang tambang mineral dan barang tambang non mineral.
Beberapa contoh pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah :

a. Minyak bumi, gas alam dan batu bara untuk bahan bakar


b. Barang  tambang logam
Barang tambanng logam dimanfaatkan untuk :
1). Emas dan perak untuk perhiasan.
2). Alumunium untuk peralata dapur, pembungkus makanan, dan badan pesawat terbang.
3). Besi untuk tiang bangunan, pagar rumah dan lain-lain.
4). Tembaga untuk bahan kawat dan kabel.
5). Nikel untuk membuat bahan campuran logam.
6). Perunggu untuk membuat patung.

c. Barang tambang non logam
Barang tambang non logam dimanfaatkan untuk :
1). Gipsum untuk bahan cat tembok.
2). Intan untuk perhiasan.
3). Belerang untuk bahan obat-obatan.
4). Grafit dan karbon untuk membuat pencil.
5). Asbes untuk atap rumah.
6). Aspal untuk pengeras jalan.


IPS KELAS 4 SD


KENAMPAKAN ALAM
Kenampakan alam (bentang alam) adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat adalah yang ada dipermukaan bumi. Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan. Bentuk permukaan bumi ada dua yaitu wilayah daratan dan perairan.
A. Wilayah daratan
Adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak difgenangi air dan berbentuk padat Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut.
1. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian.
 
2. Dataran tinggi
Adalah wilayah dataran luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Contohnya dataran tinggi Dieng, Dataran tinggi Bone, dan lain-lain. Dataran tinggi cocok untuk pariwisata dan perkebunan.
3. Pantai
Adalah wilayah perbatasan antara dataran dan laut. Pantai dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata. Contoh: Pantai Carita,Pantai Kasih, dll. Pantai juga dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam.
4. Gunung
adalah bagian bumi yang menonjol dengan ketinggian puncaknya di atas 600 meter. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
a. Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Contoh: Gunung Merapi.
b. Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Contoh: Gunung Muria.
5. Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pegunungan juga dimanfaatkan untuk pariwisata
Contoh: Pegunungan Sewu, Pegunungan Jaya Wijaya.
6. Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas disebut semenanjung,. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan.
7. Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. Contoh: Delta Sungai Bengawan Solo.
 
B.Wilayah Perairan
1. Sungai
Sungai banyak dimanfaatkan untuk irigasi dan transportasi. Contoh: Sungai Kapuas di Kalimantan.
2. Danau, merupakan suatu cekungan di darat yang amat luas dan berisi air yang dikelilingi oleh daratan.Danau ada 2, yaitu: danau alami karena proses alam dan danau buatan manusia. Danau banyak dimanfaatkan untuk pariwisata dan PLTA. Contoh: Waduk Jati Luhur di Jawa Barat.
3. Selat, ialah laut sempit yang berada diantara dua pulau, misalnya selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera.
4. Teluk ialah laut yang menjorok ke darat, misalnya Teluk Cenderawasih, Teluk Banten.
5. Rawa, merupakan dataran rendah yang digenangi air, rawa baik untuk perikanan dan hutan bakau. Misalnya di sepanjang pantai timur Sumatera
C. Hubungan Kenampakan Alam dengan Keragaman Sosial Budaya
Keragaman sosial budaya Indonesia dipengaruhi oleh kondisi fisik di Indonesia. Bentuk pemukaan bumi Indonesia yang tidak rata tersebut akan menmberikan pengaruh terhadap kehidupan manusia. Keragaman sosial budaya tersebut menyangkut banyak hal. Seperti pola perilaku, mata pencaharian, adat istiadat dan berbagai bentuk kesenian. Contohnya masyarakat yang tinggal di daerah pantai. Masyarakat petani biasanya akan mengadakan peryaan adat setelah musim panen. Begitu pula dengan cara berpakaian dan kebiasaan masyarakatnya. Semua itu tidak terlepas dengan keadaan alam dan lingkungan setempat.